Contoh Pantun :
1. Pantun Jenaka
· Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga
2. Pantun Agama
· Malam hari lihat bulan
Melihat bulan bersama-sama
Jika ingin disayang Tuhan
Berbuat baiklah pada sesama
3. Pantun Percintaan
· Hati senang diundang pesta
Sahabat lama yang sedang dinanti
Apakah ini artinya cinta
Jika tanpa tulus dihati
4. Pantun Nasehat
· Banyak sayur di jual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
Cepat-cepatlah pergi makan
5. Pantun Teka-teki
· Aduh sakit gigiku bengkak
Sekarang jangan banyak bertanya
Hewan imut lincah bergerak
Mirip tikus apa namanya
Contoh Syair :
· Akan Rahmah puteri bangsawan
Parasnya elok sukar dilawan
Sedap manis barang kelakuan
Sepuluh tahun umurnya tuan
Parasnya elok sukar dilawan
Sedap manis barang kelakuan
Sepuluh tahun umurnya tuan
· Malam miggu naik sampan
Ketemu cowok alangkah tampan
Sangat kokoh seperti macan
Aku terkecoh melihatnya kawan
Contoh Gurindam :
· Kurang pikir kurang siasat
Kelak dirimu pasti tersesat
· Jika kena penyakit kikir
Sanak saudara akan menyingkir
· Pikir dulu sebelum berkata
Supaya terelak silang sengketa
Contoh Talibun :
· Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
Contoh Seloka/Pantun berantai :
· Taman melati di rumah-rumah
Ubur-ubur sampingan dua
Kalau mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
Ubur-ubur sampingan dua
Kalau mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
· Ubur-ubur sampingan dua
Taman melati bersusun tangkai
Satu kubur kita berdua
Kalau boleh bersusun bangkai
Taman melati bersusun tangkai
Satu kubur kita berdua
Kalau boleh bersusun bangkai
Contoh Pantun Karmina :
· Kayu lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang
Kerbau kurus banyak tulang
· Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senanglah hati
Kenyang perut senanglah hati
· Pinggan tak retak, nasi tak dingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin
Tuan tak hendak, kami tak ingin
· Udah gaharu cendana pula,
Udah tau bertanya pula
· Dulu parang sekarang besi,
Dulu saying sekarang benci